Translate

Menjadi Istri Yang Baik

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
10 Cara menjadi istri yang baik
1. Menjaga kehormatan suami
Cara ini adalah peraturan pertama untuk menjadi istri yang baik. Sebab ketika suami melihat istri mau menjaga kehormatan pasangannya, suami akan semakin menghargai dan mencintai istrinya.

2. Kencan romantis
Siapa bilang pasangan suami istri tidak bisa berkencan seperti ketika masih berpacaran? Jadi istri bisa berinisiatif mengajak suami berkencan. Secara otomatis, suami akan menciptakan kesan romantis demi membahagiakan istrinya.
3.Memuji suami
Memuji beberapa kelakuan suami sebaiknya sering dilakukan oleh istri. Sebab pria pada dasarnya juga suka dipuji. Saat memuji, sebenarnya istri pun mengakui kelebihan yang dimiliki suaminya.
4.Memahami pria
Pria jarang mau berbagi, namun mereka lebih fokus pada solusi dan pemecahan masalah. Jadi daripada mendiskusikan masalah dan merasakan depresi berkelanjutan, pria justru akan berusaha keras menyelesaikan masalah. Maka dari itu, istri perlu memahami sifat pria yang satu ini.
5.Pakaian yang sesuai
Istri sebaiknya pintar memilih pakaian untuk situasi tertentu. Sebab diam-diam pria akan memperhatikan dan memuji jika istrinya mampu tampil sesuai dengan waktu dan tempatnya berada.
6.Masukan positif
Masukan yang positif bagi pria mampu membuatnya merasa lebih percaya diri. Jadi istri harus pandai-pandai memilih kata-kata yang tepat ketika suaminya meminta pendapat.
7.Kebutuhan dasar
Apa kebutuhan dasar seorang suami? Setidaknya ada tiga yang mereka butuhkan, yaitu makanan, tidur, dan seks. Penuhi ketiganya demi menjadi istri yang baik dan makin dicintai.
8.Feminin
Wanita yang feminin sangat disukai pria. Maka dari itu seorang istri sebaiknya menemukan sisi feminin mereka, memolesnya dengan baik, dan memamerkannya kepada suami.
9.Film romantis
 Pria sering mendapat ide bersikap romantis dari film. Jadi istri sekali-kali sebaiknya menonton film romantis bersama dengan suami. Pria akan mempelajarinya sendiri dari film itu.
10.Pencium yang baik
Menurut penelitian, pasangan yang sering berciuman dan berpelukan lebih berbahagia. Jadi istri sebaiknya menjadi pencium yang baik untuk membuat suami makin tergila-gila.
Itulah berbagai cara untuk menjadi istri yang baik. Apakah Anda punya pendapat lain?
************************************************************************************************************
************************************************************************************************************

Tujuh Ciri Anda Tak Akan Jadi Istri yang Baik

Apakah Anda bisa menjadi istri yang baik, bisa dilihat tujuh karakter di bawah ini.

1. Egois
Pernikahan tak sekadar komitmen, tapi tempat di mana ada cinta yang tulus di dalamnya. Ini berarti, jika Anda hanya memikirkan diri sendiri, maka saling mencintai tidak akan ada dalam sebuah keluarga yang Anda bangun. Kebanyakan orang egois memanfaatkan cinta pasangannya dan menggunakan perasaan mereka untuk kebahagiaannya sendiri. Padahal dalam pernikahan tidak ada lagi "aku", tapi "kami".

2. Pencemburu berat
Cemburu boleh-boleh saja dalam suatu hubungan. Tapi, kalau pencemburu berat, berarti Anda adalah perempuan yang merasa tidak aman menempatkan cinta kepada kekasih di atas segalanya dan tentunya bukan orang yang percaya diri. Jadi, meski nanti status kekasih sudah suami, kalau masalah kepribadian ini belum beres juga, maka Anda akan merasa terancam terhadap semua teman perempuan suami.

3. Gadis Pesta
Sebagian besar pria tak suka gadis yang menghabiskan hampir tiap malamnya di sebuah klub. Memang tak ada salahnya berpesta dan menikmati waktu yang menyenangkan. Tapi, jika Anda sudah berniat membangun keluarga, maka ada batasnya untuk terus-terusan berpesta. Dalam pernikahan, Anda harus bisa memisahkan waktu bersama pasangan dan waktu bersama teman-teman. Jika Anda belum bisa melepas atau mengurangi waktu bersenang-senang, berarti pernikahan memang belum tepat untuk Anda.

4. Tidak suka anak-anak
Tak ada salahnya tidak suka atau tidak menginginkan anak. Tapi, jika Anda berkencan dengan pria yang menginginkan atau memiliki anak, maka itu sekarang jadi masalah. Anak adalah bagian dari komitmen sebuah pernikahan. Jadi, jika Anda berdua belum sepakat soal ini, maka pernikahan yang bahagia muskil terjadi. Apalagi Anda tidak menyukai anak-anak. Seberapa hebat Anda sebagai perempuan, kekasih Anda tak akan melihat sosok seorang ibu. Jadi tentunya dia tidak akan pernah melamar Anda.

5. Materialistis
Tidak ada salahnya bermimpi menikah dengan pria yang kaya. Tapi pernikahan bukanlah sekadar uang. Sebab menikah itu berarti menghabiskan waktu dalam kondisi baik dan buruk, sakit dan sehat, tentunya kaya dan miskin. Jadi, jika Anda matre, maka pernikahan hanya akan menjadi ajang narsisme atau pamer. Ketika pasangan Anda bangkrut, tentunya Anda hanya ingin lari dari pernikahan. Jadi sebenarnya Anda belum layak untuk menikah. Usahakan menikah dengan kemapanan yang sudah Anda miliki sebelumnya.

6. Tukang selingkuh
Biasanya orang yang tidak bisa dipercaya dalam suatu hubungan jarang bisa berubah, kecuali mereka benar-benar siap dan niat. Jika Anda yang suka selingkuh memang benar-benar ingin berubah, maka Anda dapat berubah dan menikahi pria idaman. Tapi, jika masih separuh-paruh niatnya, jangan berani coba-coba untuk melangkah ke pernikahan. Tetaplah lajang sampai Anda bisa dipercaya.

7. Libido rendah
Berhubungan intim memang bukan segalanya dalam pernikahan. Tapi itu adalah bagian dari membangun kelanggengan. Jika Anda merasa bahwa gairah seks sangat rendah, maka cobalah datang ke dokter. Pastikan Anda sehat, baik mental maupun fisik, sebelum menikah. Intinya adalah pernikahan bukan hanya urusan selangkangan, tapi juga kehidupan nyata yang akan Anda hadapi bersama pasangan nanti, khususnya di ruang pribadi.
Copyright © 2012 Naimatulmarwa | Naima Design - Moch. Hidayat, Design Architect